Dibalik Kacamata : April 2017

Begadang jangan begadang..

Kalau tiada artinya..

Begadang boleh saja..

Kalau ada perlunya..

….

( Kenapa aku nyanyi ? )

Dari seminggu yang lalu, Aku sering begadang. Mungkin lebih tepatnya Aku insomnia. Dan ini berlaku setiap malam ! Sementara waktu tidurku hanya dari jam 10 pagi sampai jam 2 siang. Setelah itu insom lagi.

Ini berbeda jauh saat Aku masih di pondok. Dulu, Aku termasuk tipe orang yang sering banget tidur. Waktu pelajaran tidur. Habis pelajaran tidur. Malem jam 9 tidur. Habis solat subuh tidur lagi. Begitu terus sampai Negara api menyerang !

Karena sering tidur, pernah habis solat subuh semua orang udah bubar, eh, aku malah masih tidur di masjid. Al hasil, aku jadi orang yang terkenal karena tidurnya. Bukan prestasi akademik ataupun keterampilan.

Seperti kata bang H. Rhoma Irama dalam lagunya “kalau terlalu banyak begadang muka pucaat karena darah berkurang”, aku juga ngerasa badanku kurang fit. Beberapa hari ini aku ngerasa demam. Walaupun bukan demam tinggi layaknya orang

sakit, tapi aku ngerasa lemas dan tidak bertenaga

Untungnya aku minum ~~Tolak Angin~~.

…

Oke garing.

Karena tau kesehatanku menurun, aku lebih sering meminum air putih. Kalau kalian penasaran dalam semalam aku bisa menghabiskan berapa gelas air? kira-kira setengah dari tempat ini lah.

Dikit kan ?

Tapi bukan berarti aku gak usaha agar insom-ku hilang. Aku tetap akan tidur jam 10 malam seperti rutinitas. Tapi, kalau sampai jam 12 aku tetap gak bisa tidur, aku langsung terusin begadang sampai pagi. Setelah itu, baru aku tidur.

Dan selama begadang. Aku lagi mencoba belajar vector art. Perlu kalian ketahui, belajar

vector itu lama banget! Yap, lama karena aku gak pernah bergaul dengan photoshop Gara-gara 1 hal : GAME!

Sebagai seorang gamer, godaan semua ilmu yang ingin aku ketahui adalah bermain game. Setiap aku pingin belajar sesuatu, itu semua kalah dengan mempelajari game baru sampai ke akar. Setidaknya, di game baru tersebut aku bisa menjadi 10 besar terbaik.

Tapi apa yang akan aku dapat ?

Yap, uangku habis untuk beli voucher game.

Saat aku lagi insomnia, aku terus berfikir. Mau sampai kapan aku akan bermain game ? yang akhirnya aku jual pun gak ada yang mau beli ? Dari sini aku mulai perlahan meninggalkan game tersebut.

Apakah aku bisa ?

Sebenarnya enggak. Cuman, aku lebih disiplin lagi dalam mengatur waktu. Walaupun semuanya hancur gara-gara insomnia, tapi bukan berarti dengan alasan tersebut aku lebih memilih bermain game sambil begadang kan ?

Akhirnya. Setiap insomnia, aku belajar editing. Mulai dari vector art dan typography. Intinya, aku ingin memperdalam ilmu photoshop dan corel draw. Dan jika sudah saatnya, Aku akan belajar editing video. BUAHAHAHAHA!

…

Oke garing.

Kalau kalian lagi insom, apa yang kalian lakukan ? mungkin ada yang sama. Siapa tau jodoh ?

Tetap melucu walau tidak ada yang lucu. Karena di dalam kata melucu, masih ada kata ‘lucu’

Salam garing

2 komentar

Beberapa hari ini aku lebih sering nonton video di youtube. Termasuk dari resolusiku di tahun 2017 adalah menjadi youtuber. Sayangnya laptopku gak sesuai dengan spesifikasi untuk editing video. Jadi sambil menunggu rejeki, aku nyoba mencari sesuatu yang bisa menjadi konten di channel youtube-ku nantinya.

Dan kalo kalian nanya channel apa yang sering aku kunjungi. Aku bakal kasih tau beberapa channel yang sering aku kunjungi

1. HaninDhya

Suara adekku yang satu ini keren abis. ( yah aku sempet mimpi jadi kakak kelasnya. Fix. Itu cuman mimpi ). Kontennya berisi video cover lagu barat / Indonesia. Pemenang ajang kompetisi Rising Star 2016 ini sudah memiliki 100 ribu lebih subscriber. Dan viewers-nya pernah mencapai 7 juta.

2. Tim2one

Termasuk dari youtubers dengan subscriber lebih dari 1jt, Chandra liow menjadi salah satu dari youtubers sukses di Indonesia. Konten yang di sajikan menghibur dan tidak monoton. Selalu mempunyai konten yang berbeda dan selalu menarik untuk di tonton.

3. RezaOktovian

Salah satu gaming channel terfavorit di Indonesia, Reza Oktovian sudah memiliki 1 juta subscriber. Meskipun banyak yang benci sama dia dengan berbagai alasan, secara pribadi aku terhibur dengan konten yang dia sajikan di channel youtube-nya.

4. RadityaDika

Dari dulu sampai sekarang gak pernah bosen nonton ulang video hasil karyanya. Mulai dari malam minggu miko 1 – 2, video stand up, intinya kontennya lucu dan pastinya menghibur. Walaupun sekarang kebanyakan isinya berisi vlog, namun tetap menarik untuk di tonton.

5. BayuSkak

Dari dulu masih jaman pakai kamera jelek, sampai sekarang gak pernah absen untuk selalu nonton videonya mas Bayu. Meski sekarang sibuk dengan menulis naskah film, tapi gak mengurangi minat untuk nonton video lama dan vlog terbarunya.

6. EdhoZell

Termasuk youtubers sukses di Indonesia. Edho Zell gak pernah absen dalam meng-update videonya. Kontennya beragam namun tidak mengurangi minat untuk menontonnya. Dan pastinya menghibur.

7. AgungHapsah

Kontennya keren dan beda dari pada yang lain. Kalo ngomong punya cirri khas tersendiri dan mahir berbahasa inggris. Seorang debater, youtuber, sekaligus film maker. Videonya kebanyakan bertema cinematography

Mungkin cuman ini aja yang sering aku kunjungi. Ada beberapa youtuber lain yang aku tonton. Tapi gak sesering mereka yang udah aku sebutin diatas. Tapi tetep aku mengapresiasi karya mereka walaupun cuman sekedar like, share, dan comment.

Mengapresiasi suatu karya itu penting guys. Meskipun sekedar like, share, atau comment, itu udah mengembirakan bagi creator. Setidaknya, karya yang mereka buat udah mendapat respon dari kita para penonton. Dan respon gak harus baik / bagus. Tapi, respon jelek pun tetap di perlukan untuk perbaikan nantinya.

Aku masih inget banget pas masih zaman smp, aku sering nonton videonya Mas Bayu. Pas baca komentarnya banyak banget yang nyindir katanya plagiat lah, kontennya gak mendidik lah, kata-katanya kasar lah, dan banyak banget komentar negatif pas waktu itu. Aku yang terhibur dengan karyanya aja marah. Anehnya Mas Bayu gak marah. Tetapi itu jadi motivasi buat dia untuk terus berkarya. Dari yang zaman purba masih pake kamera jelek dan karyanya di ejek, sekarang malah mau buat film.

See ? semua butuh proses kan ? kayak move on sama mantan itu juga perlu proses. Kalo kamu gak kuat sama proses itu, pada akhirnya kamu bakal gagal move on dan akan selalu susah move on.

Sampah banget kan ? kok bisa nyambung ke move on ?

Kita patut mengapresiasi karya apapun. Baik itu tulisan seperti di blog, atau video di youtube dengan ( minimal ) like, share, dan komentar tentang karya tersebut. Jangan copas / re-upload karya tersebut. Itu malah akan menyakiti creator dari karya tersebut.

Aku gak bisa bayangin kalau karya kita di copas / re-upload sama orang yang tidak bertanggung jawab. Itu ngeselin + marah + wah campur aduk deh. Walaupun blog-ku baru dan aku yakin gabakal ada yang copas, tapi aku bisa ngerasain bagaimana perasaan orang yang tulisan / videonya di copas tanpa izin. Itu keterlaluan Yo!

Aku pernah ngobrol sama seorang re-uploader video. Dia melakukan hal tersebut biar dapet viewers banyak dan uangnya di tabung buat beli kamera dan laptop buat nantinya bikin konten sendiri. AWAS, ITU HOAX! Karena gak akan ada karya yang sukses kalau dapet uangnya dari MENCURI karya orang lain. Nyari duitnya aja haram, gimana mau sukses ?

Kita boleh mencuri IDE yang mereka buat. Contoh : ada youtuber bikin video Flip Bottle Challenge, nah kita ikutan bikin video dengan karya kita sendiri. Bikin sendiri. Syuting sendiri. Edit sendiri. Tidurpun sendiri~ (…) Itu gak masalah lah. Banyak juga yang kayak gitu. Tapi meng-upload ulang video seseorang agar mendapat viewers banyak, itu kejahatan Yo! Gak jarang dari re-uploaders yang akunnya kena banned gara-gara mencuri hasil karya orang lain.

Mari kita mengapresiasi karya orang lain dengan cara yang baik. Share, Like atau Comment misalnya. Itu termasuk dari meng-apresiasi karya seseorang yang mereka buat dengan susah payah. Bahkan sampai gak tidur hanya untuk membuat karya tersebut.

Yuk kita belajar menghargai karya orang lain.

Salam Garing.

No komentar

Dibalik Kacamata

About Me

Follow Us

Pengikut

Sering Dibully

Labels

Blog Archive