Dibalik Kacamata

2017 menjadi tahun yang terasa “suram”. Kejadian besar yang berdampak buruk pada kehidupanku selama setahun terakhir menjadi alasannya. Entah kenapa, dampaknya begitu besar kurasa. Padahal kalo dipikir-pikir lagi masalahnya sepele. Entah emang akunya yang terlalu baper, atau emang setiap orang memiliki beban masalah yang berbeda-beda ? waktu itu, aku gak mengerti sama sekali.

Awal dari semua masalah ini terjadi di awal tahun 2017. Masalah yang awalnya kurasa baik-baik saja. Ternyata tak ada baiknya sama sekali. Masalah ini sering terjadi dalam hidupku. Namun, aku gak menyangka bahwa dampaknya akan separah ini.

Dampak yang terjadi akibat hal ini bener-bener mengubah kehidupanku selama beberapa bulan. Mungkin 3-4bulan. Aku lebih sering diam di kamar. Bahkan untuk makan sekalipun rasanya malas. Padahal kalo dipikir secara lebih dalam, ini masalah sepele cuy! Asli. Bukan suatu masalah yang harus dibesar-besarkan. Bukan suatu masalah yang bisa membuat kehidupan normalku terganggu.

Aku sadar rek. Serius. Aku sadar betul kalo ini itu masalah yang sepele. Semua anggota badanku pun setuju akan hal tersebut. Namun, ada satu bagian dalam tubuh ini yang tidak mau terima akan hal ini

Dampak yang terjadi pun kembali memakan korban

Aku gagal masuk kuliah.

Aku bener bener depresi. Gatau harus ngapain. Gak ada rencana, gak ada tujuan, yang ada hanya “aku harus ngapain lagi ?”

Akhirnya aku nyoba buat daftar kerja. Dan lagi. Aku sudah mencoba berbagai pekerjaan mulai yang enak sampai yang paling gak enak sekalipun.

Aku masih gak diterima.

Ironis emang. Anjing sekali hidup ini.

Udah bener bener terpuruk. Aku mencoba move on dari masalah masalah ini. Dari bikin blog ini. Sampai bikin youtube channel. Tetep aja gak bertahan lama. Karena emang dari awal tujuannya udah gak bener.

Dan akhirnya aku sadar. Apa yang aku dapat dari tahun 2017

Aku belajar sabar. Dari semua takdir yang telah di gariskan oleh-Nya

Aku belajar ikhlas. Menerima cobaan yang dating bertubi tub

Aku belajar bersyukur. Dari semua pemberian yang telah di berikan .

Aku belajar untuk tidak menyerah. Dari semua kegagalan yang terjadi.

Thanks 2017. U give me a lot of experience that I never forget it. J

Repost . Pelajaran yg dapat aku ambil di tahun ini adalah kesabaran dan keikhlasan Thanks 2017 🙏🙏🙏 . . . #bekudaksetumat #bekudaksetumatteam #mainkeluar #urbexnesia #control_team #streetactivity #fotograferjomblo #streetkekinian #anakpengentenar #squaretones #littlebrothercapture #shootersmag #artofsystem #insidetones #artofvisual #streetmobs #way2ill #creativeoptic #moodygrams #heatercentral #yngkillers #shotzdelight #main_vision #theimaged #instagram #agameoftones #visualambassadors

A post shared by Ahmad Niam (@ahmaddniam) on Jan 1, 2018 at 1:57am PST

1 komentar

5 komentar

Beberapa hari ini aku baru nyadar kalo banyak perubahan yang terjadi di tahun 2017 ini. Aku baru sadar kalau beberapa teman yang dulu sering ngajak main atau ngumpul bareng itu gak ada lagi hanya karena 1 masalah yang sama : punya pacar baru.

Ya, aku sadar aku single.

Tapi, bukan karena aku single, aku “mengeluh” kepada mereka yang punya pacar dan akhirnya lupa teman. Aku hanya ngerasa teman yang baik harusnya mengerti antara waktu dengan teman dan pacar. Karena bagaimanapun, teman lebih lama bersamanya daripada si pacar.

Mungkin, ini beberapa hal yang menjadi sebab kenapa teman lebih mementingkan pacar daripada sahabat :

1. Kebahagiaan pacar sangat penting

Ini udah pasti. Saat kita punya pacar, pasti kita akan ngelakuin apa aja demi kebahagiaan sang kekasih. Nah, kesalahannya adalah saat pacar kita melarang kita untuk ngumpul atau main bersama teman, Atau kita yang sering jalan sama pacar sehingga melupakan waktu bersama sahabat.

Sumber : disini

Dalam masalah ini, menurutku kedua-duanya itu salah. Karena sang pacar udah ngelarang teman kita untuk ngumpul itu jelas salah. Begitu juga teman kita. Kenapa dia mau mengikuti perintah sang pacar ?

Begitu juga saat teman kita memberikan seluruh waktunya untuk pacarnya. Itu jelas salah. Tapi, pacarnya juga salah. Karena pacar yang baik adalah dia yang rela membagi waktu bersama pacarnya untuk berkumpul bersama teman-temannya.

2. Perhatian 1000% untuk pacar

Ini juga udah pasti. Seluruh perhatian akan tertuju pada pacar. Teman kita pun pasti ngelakuin hal yang sama. Dia akan sering bertanya ke sang pacar tenang apa yang di lakukannya ? bertanya apakah sudah makan ? makan apa?

Sumber : disini

Mungkin kalau tipe pacaran yang anti mainstream , saat ditanya “Lagi ngapain?” dia akan jawab “lagi boker”. Lebih parah lagi kalo ditanya “Udah cebok belum ?” dia jawab “belum nih, mau makan dulu”

Dan jangan tanya kenapa kita sebagai teman gak diperhatiin seperti pacar. Emang kalian mau teman kalian tiba-tiba ngechat kalian “Lagi ngapain ?”, “udah makan belom ?” ? ngeri liatmya.

Setidaknya teman yang baik akan menanyakan kabar kita meski hanya sekedar menanyakan kesehatan dan membahas pertemanan kita.

3. Mempersiapkan untuk masa depan

Kalau ini kita gabisa protes banyak. Mungkin teman kita terlalu focus terhadap pacarnya karena dia yakin dia dan pacarnya akan terus bersama hingga waktu yang memisahkan.

Sumber : disini

Karena banyak beberapa teman atau kerabat yang pacaran lama dan berujung di pelaminan. Mungkin sahabat kalian fokus terhadap hubungannya agar mampu melanjutkan ke jenjang pernikahan. Ini bukan sesuatu yang harus kita keluhkan. Tapi, kita harus dukung sepenuhnya demi kebahagiaan teman kita.

Mungkin itu aja yang aku ketahui. Jadi sebelum kalian mengerti alasan teman kalian yang tiba-tiba gak ada kabar, cari tahu dulu alasannya dengan bertanya langsung atau dari teman yang lain.

Salam Garing.

1 komentar

3 komentar

4 komentar

16 komentar

Begadang jangan begadang..

Kalau tiada artinya..

Begadang boleh saja..

Kalau ada perlunya..

….

( Kenapa aku nyanyi ? )

Dari seminggu yang lalu, Aku sering begadang. Mungkin lebih tepatnya Aku insomnia. Dan ini berlaku setiap malam ! Sementara waktu tidurku hanya dari jam 10 pagi sampai jam 2 siang. Setelah itu insom lagi.

Ini berbeda jauh saat Aku masih di pondok. Dulu, Aku termasuk tipe orang yang sering banget tidur. Waktu pelajaran tidur. Habis pelajaran tidur. Malem jam 9 tidur. Habis solat subuh tidur lagi. Begitu terus sampai Negara api menyerang !

Karena sering tidur, pernah habis solat subuh semua orang udah bubar, eh, aku malah masih tidur di masjid. Al hasil, aku jadi orang yang terkenal karena tidurnya. Bukan prestasi akademik ataupun keterampilan.

Seperti kata bang H. Rhoma Irama dalam lagunya “kalau terlalu banyak begadang muka pucaat karena darah berkurang”, aku juga ngerasa badanku kurang fit. Beberapa hari ini aku ngerasa demam. Walaupun bukan demam tinggi layaknya orang

sakit, tapi aku ngerasa lemas dan tidak bertenaga

Untungnya aku minum ~~Tolak Angin~~.

…

Oke garing.

Karena tau kesehatanku menurun, aku lebih sering meminum air putih. Kalau kalian penasaran dalam semalam aku bisa menghabiskan berapa gelas air? kira-kira setengah dari tempat ini lah.

Dikit kan ?

Tapi bukan berarti aku gak usaha agar insom-ku hilang. Aku tetap akan tidur jam 10 malam seperti rutinitas. Tapi, kalau sampai jam 12 aku tetap gak bisa tidur, aku langsung terusin begadang sampai pagi. Setelah itu, baru aku tidur.

Dan selama begadang. Aku lagi mencoba belajar vector art. Perlu kalian ketahui, belajar

vector itu lama banget! Yap, lama karena aku gak pernah bergaul dengan photoshop Gara-gara 1 hal : GAME!

Sebagai seorang gamer, godaan semua ilmu yang ingin aku ketahui adalah bermain game. Setiap aku pingin belajar sesuatu, itu semua kalah dengan mempelajari game baru sampai ke akar. Setidaknya, di game baru tersebut aku bisa menjadi 10 besar terbaik.

Tapi apa yang akan aku dapat ?

Yap, uangku habis untuk beli voucher game.

Saat aku lagi insomnia, aku terus berfikir. Mau sampai kapan aku akan bermain game ? yang akhirnya aku jual pun gak ada yang mau beli ? Dari sini aku mulai perlahan meninggalkan game tersebut.

Apakah aku bisa ?

Sebenarnya enggak. Cuman, aku lebih disiplin lagi dalam mengatur waktu. Walaupun semuanya hancur gara-gara insomnia, tapi bukan berarti dengan alasan tersebut aku lebih memilih bermain game sambil begadang kan ?

Akhirnya. Setiap insomnia, aku belajar editing. Mulai dari vector art dan typography. Intinya, aku ingin memperdalam ilmu photoshop dan corel draw. Dan jika sudah saatnya, Aku akan belajar editing video. BUAHAHAHAHA!

…

Oke garing.

Kalau kalian lagi insom, apa yang kalian lakukan ? mungkin ada yang sama. Siapa tau jodoh ?

Tetap melucu walau tidak ada yang lucu. Karena di dalam kata melucu, masih ada kata ‘lucu’

Salam garing

2 komentar

Dibalik Kacamata

About Me

Follow Us

Pengikut

Sering Dibully

Labels

Blog Archive